Sebelum menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003-2008, Kak Azrul Azwar yang lahir di Kotacane (Aceh Tengara), 6 Juni 1945 terlebih dulu menjabat sebagai Pemimpin Satuan Karya (Pinsaka) Bakti Husada Tingkat Nasional (1998-2003). Sempat pula mejadi Andalan Nasional sejak tahun 1998. Meski dirinya memiliki latar belakang pendidikan kedokteran, namun dunia kepramukaan bukan dunia baru bagi beliau. Sebab dalam menjalani profesinya sebagai dokter, Kak Azrul pun kerap berinteraksidengan masyarakat luas.
Setelah mendapat gelar dokter dari Universitas Indonesia pada tahun 1972 dan memperdalam ilmu kedokteran spesialis di universitas yang sama, Kak Azrul terbang ke Honolulu, Hawaii guna menuntut ilmu dan melengkapi gelar MPH di School of Public Health University of Hawaii pada tahun 1977. Tak selesai sampai di situ saja, sebab pada tahun 1991-1996 Kak Azrul menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar Doctor dalam ilmu kedokteran dengan hasil Judisium Cumlaude.
Selain menekuni dunia kedeokteran dan menyukai kegiatan kepramukaan, ternyata Kak Azrul hobi juga menulis, pengalaman sebagai Pemimpin Redaksi beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia-Jakarta, jabatan tersebut sudah ditekuninya sejak tahun 1984 hingga sekarang.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini, tercatat aktif sebagai pengurus dilima belas organisasi, selain dalam Gerakan Pramuka dan IDI, Kak Azrul merupakan konsultan World Health Association (WHO) dan Council Member pada Medical Association of ASEAN.
Setelah mendapat gelar dokter dari Universitas Indonesia pada tahun 1972 dan memperdalam ilmu kedokteran spesialis di universitas yang sama, Kak Azrul terbang ke Honolulu, Hawaii guna menuntut ilmu dan melengkapi gelar MPH di School of Public Health University of Hawaii pada tahun 1977. Tak selesai sampai di situ saja, sebab pada tahun 1991-1996 Kak Azrul menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar Doctor dalam ilmu kedokteran dengan hasil Judisium Cumlaude.
Selain menekuni dunia kedeokteran dan menyukai kegiatan kepramukaan, ternyata Kak Azrul hobi juga menulis, pengalaman sebagai Pemimpin Redaksi beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia-Jakarta, jabatan tersebut sudah ditekuninya sejak tahun 1984 hingga sekarang.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini, tercatat aktif sebagai pengurus dilima belas organisasi, selain dalam Gerakan Pramuka dan IDI, Kak Azrul merupakan konsultan World Health Association (WHO) dan Council Member pada Medical Association of ASEAN.
Menurut Azrul Azwar (Ketua Kwartir Nasional) dalam dialognya, kegiatan pramuka berperan penting dalam pembangunan generasi muda diantaranya melalui pendidikan karakter, semangat kebangsaan serta meningkatkan keahlian atau skill serta menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Gerakan pramuka itu ada 3 sebenarnya, yang pertama yaitu : pembentukan karakter, itu akan terlihat nanti dari watak kepribadian akhlah mulia, jadi anak-anak kita ajak mandiri, jujur, bertanggungjawab, dan kita ajak sopan santun. Yang kedua adalah kita menanamkan semangat kebangsaan, bela negara itu yang diajarkan dalam gerakan pramuka. Kalau kita baca darma yang kedua cinta tanah air dan kasih sayang sesama manusia. Cinta tanah air itu yang diartikan adalah rasa kebangsaan, cinta bangsa bela Negara. Yang ketiga nanti tujuan kita adalah untuk meningkatkan keahlian pada anak-anak, ketrampilan itu bisa ketrampilan standar pramuka tali – temali, smapur atau ketrampilan dalam rangka menungjang hidup life skill”.
About Unknown
Hi, My Name is Ardityo Cahyo. I am a webdesigner, Android Developers, blogspot developer and UI designer.
0 komentar:
Posting Komentar